Digital Marketing untuk Desa Wisata Ini 3 Strateginya

Digital Marketing untuk Desa Wisata Ini 3 Strateginya

Digital Marketing untuk Desa Wisata. Jadi memang akhir-akhir ini lagi gencar-gencarnya pemerintah dan berbagai pihak untuk mengoptimalkan Digital marketing untuk berbagai kegiatan.

digital marketing untuk desa wisata

Kalau dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) sangat aktif sekali mendorong agar setiap pelaku UMKM menggunakan digital untuk mempromosikan usahanya.

Menurut data yang disajikan oleh KemenkopUKM bahwa sampai dengan saat ini jumlah UMKM di Indonesia ada sekitar 60 jutaan.

Tahun 2022 udah masuk ke dunia online atau ke dunia digital ada sekitar 19.5jt dari target sampai dengan tahun 2024 harus on boarding sekitar 30 juta jadi targetnya masih lumayan ya.

Begitu juga dengan kementerian pariwisata mereka juga sangat gencar untuk mendorong para pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan setiap destinasi wisata menggunakan media digital.

Sebelum kita lanjut lebih jauh mengenai strategi digitalmarketing untuk desa wisata, perlu kita mengetahui sekilas tentang desa wisata.

Apa itu Desa Wisata?

Lalu apa itu desa wisata jadi berbeda ya antara wisata desa dengan desa wisata.

Desa wisata adalah desa yang dijadikan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat maupun badan usaha milik daerah BUMD yang terdiri dari wisata alam wisata budaya, kuliner yang dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai kemudian homestay dan juga produk lokal

Tujuan dari desa wisata itu biasanya untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar bisa mampu untuk mengelola wisata yang ada di daerah tersebut baik mereka sebagai pelaku wisata maupun bagian dari orang yang peduli terhadap lingkungan alamnya.

Sedangkan wisata desa adalah kegiatan pariwisata yang dilakukan pada suatu daerah atau desa tertentu yang sudah memiliki konsep wisata dimana terpenuhinya fasilitas pendukung untuk sebuah wisata.

Desa wisata memiliki manfaat dalam meningkatkan hidup masyarakat dan tradisi budaya dapat lestari karena terciptanya lapangan kerja baru hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat perdesaan

Mengapa Digital Marketing

Menarik sebenarnya karena begitu dunia pariwisata masuk ke go digital secara tidak langsung juga mengikutsertakan dunia UMKM yang terlibat secara langsung di wisata tersebut.

Kebutuhan wisata pada saat ini untuk di Indonesia terus meningkat Apalagi setelah new normal covid-19 yang membuat warga negara harus di rumah selama 2 tahun,

Setelah new normal harapannya destinasi wisata akan meningkat tajam untuk para wisatawan yang akan berlibur.

Kesulitan dari setiap desa wisata adalah bagaimana mendatangkan wisatawan ke daerah mereka dengan biaya yang minimal tapi hasil maksimal.

Kemudian bagaimana memperkenalkan desa wisata ini ke luar daerah, kota maupun propinsi, agar makin banyak orang yang tau.

Kalau dulu konsep yang digunakan bisa saja dengan melakukan pameran ke kota lain, melalui kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum ke daerah lain maupun ke luar negeri.

Tentu memakan biaya yang besar dan waktu yang lama.

Beberapa keutungan dari digital marketing untuk desa ;

  1. Menghemat biaya promosi dengan jangkauan pasar yang luas.
  2. Informasi yang dibagikan dapat diakses oleh calon wisatawan 24 jam  tanpa batas waktu dan cepat.
  3. Sebagai alat komunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan
  4. Mendapatkan data yang lebih akurat untuk langkah selanjutnya
  5. Meningkatkan pengunjug wisatawan ke desa.

Nah salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan strategi digital marketing untuk desa wisata ini.

Kebiasaan Wisata Milenial

Salah satu kebiasaan dari Wisata Milenial adalah menggunakan media sosial sebagai refensi untuk mencari informasi.

Sebanyak 72 persen responden mengatakan mereka mengumpulkan informasi wisata dari Instagram.

Media sosial seperti Youtube (62 persen) dan Facebook (40 persen) juga merupakan referensi yang penting untuk mencari informasi wisata.

Jadi memang penggunaan media digital ini yang harus kita tangkap sebagai pemasar.

Tentu ketika para wisatawan ingin berlibur mereka akan mencoba melakukan beberapa hal sebelum mereka liburan.

Jadi sebelum kita masuk ke dunia digital ada baiknya kita memperhatikan kebiasaan dari para wisatawan yang akan datang kira-kira mereka selama ini sebelum memutuskan untuk mengunjungi suatu destinasi wisata pasti mereka juga akan melakukan pengumpulan informasi.

Kalau dulu orang mau melakukan wisata maka biasanya mereka akan bertanya kepada teman-temannya mengenai tempat wisata yang bisa dikunjungi

Apakah itu personal keluarga maupun dari kantor, selain mereka bertanya dengan temannya biasanya juga mereka akan mencari informasi di media massa di mana di sana yang ada iklan ya.

Jadi mereka bisa mendapatkan iklan tersebut dari Koran majalah ataupun dari media media lain yang biasanya diiklankan oleh travelagent.

Tapi sekarang berbeda karena sudah serba digital bahwa para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan mereka akan melakukan riset kecil-kecilan.

Mereka biasanya mengumpulkan informasi seputar ;

  1. Tujuan wisata,
  2. Jenis wisata,
  3. Jarak tempuh,
  4. Tranpostasi,
  5. Penginapan,
  6. kemudian pengalaman orang-orang yang selama ini sudah Mengunjungi tempat tersebut

Nah berdasarkan pola atau kebiasaan dari wisatawan ini kita sebagai pemasar belajar untuk memenuhi apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Strategi seperti apa yang kita buat.

Strategi Digital Marketing Desa Wisata

Enaknya dengan menggunakan Digital Marketing Desa Wisata kita bisa membaca data melalui beberapa alat yang yang bisa membantu kita untuk membuat media promosi sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

Tetapi hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah mengerti tentang kebiasaan dari wisatawan

Kedua menyesuaikan layanan kita sesuai dengan kebutuhan mereka jadi memang kita fokusnya kepada apa yang mereka butuhkan.

Sehingga lebih mudah untuk menawarkan jasa atau produk yang ada di tempat kita

Ketiga baru kita memilih media promosi apa yang tepat dan strategi seperti apa yang bisa kita gunakan untuk memperkenalkan atau yang yang ada di tempat kita.

Paling tidak secara umum 3 poin ini penting untuk diketahui oleh para pelaku usaha di tempat wisata baik itu jasanya maupun produknya.

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan strategi apa yang bisa digunakan untuk optimalisasi media digital dalam rangka komunikasi kan atau memperkenalkan produk kita kepada mereka.

  1. Riset Pasar. Melakukan riset kecil-kecilan secara online kebanyakan biasanya menggunakan media mesin pencari seperti Google ataupun menggunakan media sosial secara teknis ada tambahan tools nanti yang bisa digunakan
  2. Mengkomunikasikan Layanan. Memperkenalkan atau mengkomunikasikan produk kita menggunakan media digital seperti Google bisnis profile, website, dengan sosial media

Contoh simpelnya, membagikan informasi seputar wisata alam di daerah kita menggunakan foto, maupun video yang di upload ke media digital seperti facebook, instagram maupun youtube dan media lainnya.

Tips Digital Marketing untuk Desa Wisata

Untuk tips atau tahapan-tahapan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan layanan kita adalah

Membuat dan Mengoptimalkan Google Business Profile (GBF)

Dengan Google Business Profile ini  kita bisa para calon wisatawan bisa ;

  1. Memberikan informasi terupdate
  2. Wisatawan bisa melihat pendapat / review
  3. Memudahkan wisatawan mengakses tempat wisata
  4. Wisatawan dapat memberikan penilaian atas pengalaman mereka
  5. Memudahkan pengelola destinasi meganalisa pengunjung
  6. Meningkatkan pengunjung

Membuat dan Mengoptimalkan Konten di Website /blog

Walau bagaimanapun, sebaiknya memang membuat website untuk desa wisata, agar para pengunjung dapat informasi yang lebih lengkap.

  1. Pastikan website anda bisa diakses
  2. Memberikan konten edukasi yang menarik
  3. Informasi seputar web seperti keindahan alam, budaya, cerita rakyat, kearifak lokal, kuliner, homestay, dll
  4. Sebaiknya dikelola dengan baik

Optimalkan Sosial Media

Tentu media sosial tidak bisa ditinggalkan, jadi semua harus saling terhubung. Media sosial yang bisa digunakan ada banyak pilihan, antara lain ;

  1. Istagram
  2. Facebook
  3. Twitter
  4.  Tiktok
  5. Youtube

Jadi anda tinggal mengoptimalkan dengan baik dan benar.

Tentu untuk mengoptimalkan memang harus didukung dengan sumber daya yang memadai.

Karena itu perlu keterlibatan semua pihak. Kuncinya awalnya adalah mau berubah hal ini dimulai dengan memberikan sosialisai, pendampingan, pelatihan dan lainnya.

Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini?

Pengusaha atau sektor swasta: yaitu penyedia jasa yang dibutuhkan oleh pelaku wisata, baik yang terkait langsung dengan pariwisata maupun jasa.

Masyarakat/komunitas: yang berada di destinasi pariwisata yang bertindak sebagai tuan rumah dan garda terdepan dalam melaksanakan sapta pesona juga sekaligus pelaku jasa wisata dan UMKM.

Pemerintah: yaitu pihak pemerintah dimana destinasi itu berada dalam batas administrasinya, bisa pemerintah daerah maupun pusat dalam hal ini pemerintah desa, dinas pariwisata dan lainya.

Untuk Mengundang Pembicara Digital Marketing dapat menghubungi Erianto Simalango di WA 0812 3000 2056.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *