Digital Marketing untuk Properti ini Strategi dan Trik yang Powerfull

Fakta Digital Marketing Properti. 92% calon pembelia property mencari via digital smartphone, lebih hemat biaya, jangkauan luas itulah yang harus dimanfaatkan oleh para pebisnis properti mulai dari agen, pemasaran maupun developer, lalu bagamana caranya?

Digital Marketing untuk Properti

Mengapa Digital Marketing

Lagi rame dengan hastag #dirumah aja atau #wfh alias Work From Home, semua di kerjakan dari rumah, bukan hanya pendidikan dan pekerjaan bahak ibadah juga. Kalau tahun 2014 saya bilang di pelatihan digital marketing next yang akan terjadi adalah bekerja dari rumah, semua akan di akses secara online, banyak peserta yang tidak percaya, bahwa itu akan mungkin terjadi.

Sekilas, bahwa waktu itu jumlah pengguna Internet masih sekitar 60juta dari jumlah penduduk 246juta. Lalu bagaimana di tahun ini? Dengan jumlah penduduk tahun 2020 yang 272juta hampir 64% sudah menggunakan internet diperkirakan sekitar 175juta gaes.

Luar biasa bukan?

Pengguna Smartphone semakin tinggi

Anda tau? Bahwa dari sejumlah pengguna internet itu, di lebih dominan mengakses internet dari smartphone. Menurut survey yang di lakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) rupanya pengguna internet di Indonesia paling banyak terhubung melalui smartphone setiap hari dengan persentase 93,9 persen.

Mereka hadir setiap saat di internet dengan waktu yang paling rendah 3-4 jam setiap hari. Lalu apa yang mereka lakukan? Selain menyaksikan yang sedang viral, tentu mereka juga mencari apa yang mereka butuhkan, salah satunya adalah kebutuhan investasi di bidang properti.

Sekedar Listing dan Kartunama

Lalu kalau anda adalah marketing / sales yang selama ini masih menggunakan 100% pola yang lama, sudah saatnya anda mulai hadir dengan strategi marketing yang baru, yaitu hadir di dunia digital.

Memang tidak bisa 100%, anda langsung hijrah, karena selalu target marketnya ada segmentasinya. Tetapi pertumbuhan generasi milenial, x, y dan z juga untuk membeli property akan semakin dekat menggeser generasi babyboomer.

Perubahan Habit Konsumen

Bandingkan dengan generasi babyboomer yang masih membaca koran, menonton televisi dan melihat billboard, beda dengan generasi millenial sekarang. Dulu anda harus membuat brosur lengkap lalu di bagikan di berbagai tempat seperti mall, pameran dan lain-lain, kebiasaan ini sudah mulai berbeda.

Pada beberapa kesempatan saya masuk di kelas mahasiswa dan pelajar, sudah sangat jarang mereka menonton televisi, membaca koran, bahkan memperhatikan billboard. Hampir 90% mereka mulai melihat semua di genggamannya.

Target Market Millenial

Next target pembeli properti anda adalah generasi milenial dan generasi X. Dimana mereka sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian melakukan 2 hal ini :

  • 92% pembeli mencari informasi di internet
  • Lebih banyak gunakan search engine, informasi lokasi, budget, cicilan

Mungkin kalau anda saat ini membaca tulisan ini, anda berada di benerasi Milenial juga melakukan hal yang sama. Bahkan sebelum melakukan perjalanan ke suatu tempat, sudah membuat rute melalui google maps, tempat-tempat mana yang bisa anda hindari agar tidak macet.

Sama halnya dengan melakukan pembelian, lokasi mana yang lebih nyaman, berapa budget, cicilan berapa yang cocok untuk saya, bank mana yang memberikan kredit dengan bunga rendah, semua itu sudah di lakukan search terlebih dahulu.

Sarana Komunikasi dengan Pelanggan

Karena itu, anda harus hadir di genggaman calon pelanggan anda (prospek). Apa yang mereka lakukan, tentu mencari informasi di mesin pencari seperti google, social media seperti facebook, instagram dan youtube.

Kemudian, calon pembeli biasanya melakukan komunikasi melalui chat di akun sosial anda. Karena itu, kehadiran anda di dunia digital bukan hanya sekedar ada, tetapi harus dikelola. Karena ketika mereka mengajukan pertanyaan tidak ada respon sama sekali, maka kebiasaannya adalah memberikan rating bahwa pelayanan anda buruk.

Melalui saran komunkasi lewat digital ini juga kita bisa mendapatkan feedback seperti apa reson para calon pelanggan kita dan bahkan kita dapat ide – ide baru sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tentu memang, selalu ada hal-hal negatif dengan memberikan komentar negatif dan spam. Salah satu tugas admin digital anda adalah mengelolanya.

Menjangkau Pelanggan Lebih Luas

Kalau anda ikut pameran di suatu tempat atau di mall pasti juga yang datang ke tempat anda adalah orang-orang yang melihat anda di mall tersebut. Kemudian jangkauan sales / marketing anda juga terbatas, bisa aja hanya beberapa kecamatan atau kota.

Kehadiran digital marketing untuk properti anda akan memberikan dampak yang luar biasa. Bahwa dari manapun tidak ada batasan untuk melihat project anda sencara online.

Bahkan pembeli dari luar kota, luar propinsi dan luar negeri juga bisa melihat promosi anda. Seperti warga Pekanbaru yang bekerja di luar negeri ingin melakukan investasi dengan beli Properti di Pekanbaru bisa mereka lihat di genggamannya.

Biaya lebih Murah

Kaitannya tentu pasti berhubungan erat dengan biaya. Jika anda harus memberangkatkan tim keluar kota atau beda propinsi belum tentu efektif. Padahal sudah harus mengeluarkan biaya besar, waktu, tenaga dan bahkan resiko dalam perjalanan.

Tetapi dengan digital marketing properti ini anda bisa menghemat biaya tetapi bisa menjangkau target pasar yang lebih luas.

Waktu 24 jam Sehari

Bahkan anda sedang tidurpun, pelanggan anda bisa melihat brosur anda secara online yang sudah anda sajikan baik itu dalam bentuk gambar, video, infografis maupun dengan pesan suara.

Setelah anda siap online, anda tinggal memberikan respon satu persatu apakah itu via watsapp, messengger, email dan lain sebagainya. Tergantung di media apa saja anda hadir secara digital.

Sangat Membantu dalam Branding

Salah satu yang sering terjadi adalah kegiatan pemasaran secara online (digital marketing) dilakukan secara mendadak, sehingga tidak terencana. Padahal dalam pemanfaatan serba digital ini selain untuk meningkatkan juga langsung bergerak untuk branding.

Sehingga ketika branding anda bagus secara digital, juga akan membantu anda untuk project selanjutnya. Karena asset digital anda sudah terbangun, tinggal melanjutkan.

Sudah saatnya properti go digital

Kapan watu yang tepat? Tentu bukan besok atau bulan depan, tetapi sudah mulai dari sekarang. Seperti di awal tadi saya sebukan, mungkin tidak 100% mengalihkan kegiatan, tetapi paling tidak secara bertahap sudah harus anda buat plan agar anda bisa memanfaatkan digital marketing ini sebagai salah satu strategi anda.

Strategi Digital Marketing Properti

5 Strategi ini bisa anda gunakan secara komplit agar digital marketing untuk properti bisa optimal. Memang ini tidak untuk sementara, tetapi benefitnya untuk jangka panjang. Tidak di kerjakan dalam 1 hari atau 1bulan, tapi tinggal di rencanakan anda mau mulai dari mana yang paling mudah.

Miliki Website

Website itu ibarat kantor anda yang bisa dikunnjungi oleh calon pelanggan anda kapanpun. Anda bisa bayangkan, kalau anda tidak memiliki kantor, rasanya kurang nyaman dibandingkan dengan anda punya kantor sendiri untuk properti anda.

Tetapi apakah tanpa kantor tetap bisa? Tentu bisa, karena semua berproses. Memiliki kantor secara nyata bisa dikunjungi oleh pelanggan dengan waktu-waktu tertentu seperti jam 08.00WIB sampai dengan 17.00WIB tetapi dengan adanya website, pelanggan anda bisa datang kekantor anda secara online kapanpun.

Karena itu anda harus memberikan informasi secara lengkap dalam website anda. Paling tidak memiliki beberapa halaman seperti :

  • Home – Halaman depan website berisi menu, header banner, side/footer widget
  • About – Berisi tentang siapa anda
  • Project / Produk – Berisi tentang project2 anda
  • Blog – Berisi tentang informasi2 terbaru termasuk tips, promo dan lainnya
  • Contact – berisi tentang informasi kontak anda
  • Simulasi – Sebagai tambahan kalau anda bisa memasukkan simulasi perhitungan

4 Point penting ini sering di abaikan oleh pemilik properti ketika ingin memiliki website, karena kekurang informasi :

  1. SEO Friendly
  2. Mobile Responsive
  3. Premium Theme
  4. Content Copywriting

Social Media Marketing (SMM)

Strategi kedua setelah anda memiliki website, tentu anda juga harus memiliki akun sosial media untuk memperkenalkan produk anda secara digital. Ada beberapa media yang bisa anda gunakan seperti :

  1. Facebook
  2. Instagram
  3. Youtube, dll

Dalam Social Media Marketing ada 2 pola yang biasanya digunakan :

1. Iklan Berbayar (Ads) – Social Media Advertising

Anda memasarkan properti anda menggunakan iklan sosial media berbayar. Mungkin anda sering dengar istilah Facebook Ads, Instagram Ads. Anda bisa melakukan ini dengan 2 cara :

1.1. Anda kerjakan Sendiri. 

Anda bisa merekrut tenaga baru yang bisa mengelola iklan facebook ads, tentu mereka sudah faham cara beriklan, mulai dari :

  • Cara membuat iklan,
  • Membuat target market,
  • Menentukan interest,
  • Demografi,
  • Pembayaran dan juga
  • Reporting.

1.2. Anda berikan ke jasa pemasangan iklan.

Anda bisa memberikan kepada penyedia jasa pemasangan iklan facebook Ads ataupun Instagram Ads. Untuk point kedua ini, selain point syarat dan ketentuan dijelaskan pada point pertama, anda harus mendapatkan minimal 2 :

  • Laporan pemakaian biaya iklan yang transparan
  • % Fee yang mereka dapatkan dari budget yang diberikan

Untuk yang lainnya anda bisa negosiasi sesuai dengan kesepakatan anda.

2. Organic – Social Media Optimization (SMO)

Organic yang dimaksud disini adalah, pola pengelolaan berbagai akun social media anda dengan strtegi optimasi (tidak berbayar). Jadi di kerjakan secara manual. Biasanya dari strategi awal adalah Melakukan Riset, Membuat Akun sesuai kebutuhan atau sesuai hasil riset dan Mengelola akun.

Pengelolaan akun social media ini biasanya berbeda dari yang organik dan berbayar. Walaupun contentnya bisa dipakai sama-sama.

Lalu apa saja yang harus dikerjakan oleh pengelola akun social media untuk strategi digital marketing properti ini?

  1. Menentukan Social Media Plan seperti posting Quote, Fact, Trend, Best Picture, Mini Activity, News, IG Story, IG Slide, Selling)
  2. Membuat content lain seperti gmbar udara (eye bird), Liputan Live, Video saat developer membangun (real)
  3. Mengelola seperti Posting, Respon, Delete Spam agar akun anda tetap aktif.

Pola ini juga bisa dikerjakan oleh tim anda atau di serakan kepada jasa pengelola akun sosial media.

Search Engine Marketing (SEM).

Strategi berikutnya adalah menggunakan search engine marketing. Sama halnya dengan yang Social Media, ada yang berbayar dan ada yang gratisan.

1. SEO (Search Engine Optimization)

Digital Marketing SEO adalah strategi yang banyak orang bilang klasik ya. Karena dari dulu sampai sekarang masih terus digunakan dan sepanjang anda menggunakan mesin pencari, maka pekerjaan SEO akan tetap ada. Tujuan paling umum digunakan adalah untuk memunculkan webite anda ada di halaman 1 pencarian.

Karena itu, diawal sudah disebutkan, bahwa ketika anda membeli atau membuat website sebaiknya webnya SEO Friendly.

Contoh : Kalau ada calon pelanggan butuh rumah tipe 70 dekat bandara, maka biasanya akan dicari digoogle, dengan mengetikkan kata rumah tipe 70 dekat bandara, maka akan muncul di halaman pencarian.

Apakah website anda sudah muncul? Jika ya, berarti anda sudah menggunakan strategi SEO tersebut.

2. SEA (Search Engine Advertising)

Strategi kedua dari SEM adalah Adverstising (berbayar). Menggunakan Iklan berbayar menggunakan mesin pencari. Paling banyak digunakan adalah menggunakan Google Ads.

Bagaimana cara pengunaannya? Beda dengan SEO, anda hanya membayar jasa orang yang mengoptimsi, kalau Google Ads, adalah anda membayar setiap klik atau tampilan iklan yang muncul di mesin pencari.

Bisa dikerjakan sendiri atau bisa juga di berikan kepada orang yang menerima jasa dibidang pemasangan iklan google ads untuk properti.

3. Google Maps / Google My Business

Sudah bukan hal baru lagi, karena setiap hari juga anda sudah menggunakannya, paling banyak digunakan biasanya di watsapp dengan share lokasi. Apakah project dan kantor anda sudaha ada di google maps?

Selain anda mudah ditemukan, pelanggan juga bisa memberikan review terhadap produk atau jasa anda menggunakan goolge maps ini.

Layanan Social Chat (Watsapp)

Pastikan anda memiliki beberapa layanan social chat yang bisa di hubungi oleh calon pelanggan anda yang tercantum di akun social media, website dan lainnya.

Selain social chat, sekarang ini juga ada bot yang bisa menjawab secara otomatis di website-website maupun di akun social media anda, menunggu anda bisa merespon secara langsung.

Pemasangan Social Chat sebainya di permudah, hanya dengan cara klik langsung masuk ke chat anda.

Aktif di Marketplace Property

Selain 4 strategi di atas, anda juga bisa memanfaatkan layanan marketplace property. Kalau anda belum bisa mengoptimalkan strategi di atas, anda boleh mulai mencoba dari marketplace.

Bergabung di situs besar marketplace

Bergabung di berbagai situs besar marketplace adalah salah satu strategi yang layak anda coba pertama kali. Tentu dengan berbagai teknik yang harus anda pahami. Tidak ada salahnya mencoba, karena memang bagi sebagian calon pelanggan, ketika kepikiran property langsung membuka situs marketplace.

Contoh, kalau saya mau buka berita, tidak perlu search di google tetapi langsung buka websitenya detik ataupun kompas. Sama halnya juga dengan marketplace.

Berikut ini daftar situ marketplace yang bisa anda gunakan :

  1. Lamudi
  2. Rumah123
  3. Trovit
  4. dotproperty
  5. Mitula
  6. 99.co

Memanfaatkan Marketplace Facebook

Selain menggunakan SMO tadi di jelaskan di atas, marketplace juga bisa anda gunakan. Walaupun belum semua akun facebook memiliki fasilitas ini. Untuk anda yang mau memanfaatkannya berikut beberapa tipsnya :

  • Foto yang bagus dengan jumlah banyak
  • Foto sebaiknya real
  • Foto dari berbagai sisi (depan, belakang, kiri, kanan, sudut dan eyebird)
  • Deskripsi Properti anda
  • Harga
  • Kontak

Iklan Baris Property dan Forum

Selain marketplace facebook dan property anda masih punya kesempatan menggunakan iklan baris dan forum khusus yang membahas tentang properti. Anda tinggal mencari di google forum property :

  1. OLX
  2. Locanto
  3. ForumDetik
  4. Forumproperti
  5. Kaskus, dll

Offline Marketing

Strategi pemasaran offline adalah kunci dealing antara penjual dan pembeli di bidang properti. Karena memang beli property belum bisa seperti beli produk, dibungkus dan dikirim. Tetapi untuk property strategi digital hanyalah metode pendekatan.  Anda harus tetap perhatikan, bahwa :

  • Konsumen merasa sangat dihargai ketika diberikan bingkisan kecil
  • Tatap muka untuk basa basi merupakah budaya di bangsa kita
  • Makan siang
  • Open house
  • Pameran

adalah strategi yang tetap harus anda lakukan, sembari mulai menyisihkan budget dan strategi anda mulai hadir menggunakan digital marketing properti. Di beberapa kesempatan kami sudah memberikan pelatihan digital marketing untuk properti seperti Palm Leaves, Wahana Properti dan Baliview Ressort.

 

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *