Google Plus atau Social Media Google Plus menjadi pembicaraan hangat

 

Social Media Twitter - Social network - Social Networks distribution - Sosial - Sosial Media - Sosial Media adalah - sosial media icon - Sosial Media Indonesia - Sosial Media Marketing - urls
Kedatangan Google Plus

Google Plus atau G+ adalah Social Media milik mesin pencari teranyar di Dunia ini yaitu Google ternyata dapat menyedot perhatian dari para Netizen. Sudah banyak yang mereview apa dan bagaimana G+ berinteraksi dengan para Netizennya serta mencoba mencari masing-masing nilai plus dari Social Media yang saat ini lagi trend yaitu facebook dan twitter. Tentu memang masing-masing punya nilai lebih. Saya mencoba melihat dari segi pengguna. Walau ada juga yang bilang bahwa Google Plus, Bakal Jadi “Facebook Killer”.

Banyaknya Social Media yang bermunculan tentu membuat para Netizen semakin bingung menggunakan yang mana, ketika para Netizen aktif diseluruh Social Media untuk Update Status, Balas Pesan dan Komentar akan menyita banyak waktu. Untuk itulah sebenarnya saya mencoba jangan sampai ketinggalan dengan memperhatikan beberapa faktor.Terutama bagi anda yang menjadikannya sebagai Social Media Marketing

Faktor pertama yang bisa Anda gunakan untuk menilai sebuah Social Media adalah jumlah trafik di Social Media yang bersangkutan. Tentu saja situs dengan trafik yang lebih besar seperti digg dan stumbleupon cocok digunakan sebagai media promosi. Namun jika Anda ingin memiliki trafik yang berkualitas tinggi, maka Anda bisa menggunakan social media yang niche-specific.

Lalu bagaimana dengan kehadiran milik Mesin Pencari Raksasa ini?
Ya, saat ini ini menjadi perbincangan hangat, yang diperkirakan buming disamping penggunaan mudah juga muda diingat karena selamat ini toh sudah akrab dengan mesin pencari Google. Dengan 1 account di gmail.com yang juga miliknya google sudah bisa langsung menjadi miliknya G+, hanya saja tinggal minta kepada rekan-rekan supaya di Undang (Invite) seperti pembukaan email di gmail.com jaman dulu. Setelah itu anda bisa kelomppokkan teman dalam Circle, Friend, Follow dan lain-lain.

Terkait dengan itu, saya tetap ingin mencoba menggunakan Facebook dan Twitter tetapi tidak ketinggalan dengan G+. Untuk itu tentunya butuh aplikasi penghubung dimana setelah meng-update status dari G+ bisa langsung terhubung dengan kedua Media Sosial tadi atau bisa juga kebeberapa Social Media lainnya. Baca cara menghubungkan G+ dengan Facebook dan Twitter menggunakan dlvr.it.

Mudah-mudahan dengan kedatangan G+ membawa manfaat buat Marketing Indonesia terutama para Netizen (Internet Marketing).